MV COMMAND

 MV COMMAND

Oleh:fahra alifta khoiruna

    Fungsi utama command mv adalah untuk memindahkan file meskipun sebenarnya bisa digunakan untuk mengganti atau mengubah nama file.

    Argumen yang ada di mv serupa dengan argumen yang ada di perintah cp. Ketik mv, nama file, dan direktori tujuan. Contoh: mv file.txt /home/username/Documents.

    Untuk mengganti nama file, perintah Linux-nya adalah mv oldname.ext newname.ext.

Cara Menggunakan Perintah mv.

Perintah mv (merupakan singkatan dari move) digunakan ketika akan memindahkan file atau direktori dari satu lokasi ke lokasi lain, perintah mv juga dapat mengubah nama file dan direktori.

Sintaks untuk perintah mv adalah sebagai berikut:

mv [OPTIONS] sumber tujuan

sumber dapat berupa satu atau lebih file atau direktori, dan tujuan dapat berupa file atau direktori.

  • Jika Anda menentukan beberapa file atau direktori sebagai sumbertujuan harus berupa direktori. Dalam hal ini, file sumber dipindahkan ke direktori target.
  • Jika Anda menentukan satu file sebagai sumber, dan target adalah direktori, maka file tersebut akan dipindahkan ke direktori yang Anda ditentukan.
  • Jika Anda menentukan satu file sebagai sumber, dan tujuan yang belum ada, maka Anda mengganti nama file tersebut.
  • Jika sumber adalah direktori dan tujuan bukan direktori, sumber yang ada akan diubah namanya menjadi tujuan, jika tidak maka akan dipindahkan ke dalam direktori tujuan.

Untuk memindahkan file atau direktori, Anda harus memiliki izin write (tulis) pada sumber dan tujuan. Jika tidak, Anda akan menerima pesan error terkait izin ditolak.

Contoh untuk memindahkan file yang bernama file1 dari direktori kerja saat ini ke direktori/tmp, Anda dapat menjalankan perintah:

mv file1 /tmp

Untuk mengganti nama file (sumber), tentukan nama file tujuan:

mv file1 file2

Perintah untuk memindahkan direktori sama dengan ketika kita memindahkan file. Dalam contoh berikut jika dir2 ada, dan kita memindahkan dir1 ke dalam dir2. Jika dir2 tidak ada, maka dir1 akan diganti namanya menjadi dir2:

mv dir1 dir2

Memindahkan Banyak File dan Direktori

Untuk memindahkan banyak file dan direktori, tentukan file yang ingin Anda pindahkan sebagai sumber. Misalnya untuk memindahkan file1 dan file2 ke direktori dir1, Anda akan mengetik:

mv file1 file2 dir1

Perintah mv juga memungkinkan Anda untuk menggunakan pencocokan pola. Misalnya, untuk semua file pdf yang ada di direktori saat ini dan memindahkan ke direktori ~/Documents, maka perintah yang akan Anda gunakan:

mv *.pdf ~/Documents

Opsi Perintah mv

Perintah mv menerima opsi yang memengaruhi perilaku perintah default. Dalam beberapa distribusi Linux, mv dapat berupa alias ke perintah mv dengan serangkaian opsi khusus. Misalnya dalam CentOS mv adalah alias dari mv -i. Anda dapat menemukan apakah mv adalah alias menggunakan perintah type:

type mv

Jika mv adalah alias maka output dari perintah di atas akan terlihat seperti ini:

mv is aliased to `mv -i'

Jika Anda menentukan opsi yang bertentangan, opsi yang ditentukan terakhir akan diutamakan.

Beritahu Pengguna sebelum menimpa

Secara default, jika file tujuan ada, file itu akan ditimpa. Untuk meminta konfirmasi, gunakan opsi -i:

mv -i file1 /tmp
mv: overwrite '/tmp/file1'?

Untuk menimpa file, ketikkan karakter y atau Y.

Menimpa paksa

Jika Anda mencoba untuk menimpa file hanya baca, perintah mv akan menanyakan apakah Anda ingin menimpa file:

mv -i file1 /tmp
mv: replace '/tmp/file1', overriding mode 0400 (r--------)?

Untuk menghindari selalu meminta konfirmasi, gunakan opsi -f:

mv -f file1 /tmp

Opsi ini sangat berguna ketika Anda perlu menimpa beberapa file read only.

Perintah mv agar tidak menimpa file yang ada

Opsi -n akan memberitahu mv untuk tidak menimpa file yang ada:

mv -f file1 /tmp

Jika file1 ada, maka perintah di atas tidak akan melakukan apa-apa, jika tidak maka akan memindahkan file ke direktori /tmp.

Backup file

Jika file tujuan ada, Anda dapat membuat backup file sumber menggunakan opsi -b:

mv -b file1 /tmp

File backup akan memiliki nama yang sama dengan file asli, bedanya hanay akan di tambahkan tilde (~) di belakang nama.

Gunakan perintah ls untuk memverifikasi bahwa cadangan telah dibuat:

ls /tmp/file1*
/tmp/file1  /tmp/file1~

Output Verbose

Opsi lain yang bisa berguna adalah -v. Saat menggunakan opsi ini perintah akan mencetak nama setiap file yang dipindahkan:

mv -i file1 /tmp
renamed 'file1' -> '/tmp/file1'

Kesimpulan

Sekarang Anda sudah memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana menggunakan perintah mv untuk memindahkan file dan direktori. Pengguna Linux baru yang kadang merasa terintimidasi oleh baris perintah, dapat menggunakan file manager GUI untuk memindahkan file mereka.


semoga bermanfaat

daftar pustaka:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara instalasi os debian 8 di virtualbox

Teknologi Virtualisasi(Virtualization)

LINUX : Sejarah, Kelebihan, dan Kelemahannya