TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)


Sumber : https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fgilangpratama99.blogspot.com%2F2019%2F02%2Fpengertian-tcpip-dan-fungsinya.html&psig=AOvVaw2NS3s6EWo-embHiAckS9o9&ust=1613275224808000&source=images&cd=vfe&ved=0CA0QjhxqFwoTCKi35-D85e4CFQAAAAAdAAAAABAD

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

Apa itu protocol?

Protocol disini diartikan sebagai Tugas, tanggung jawab dan prosedur yang harus dilakukan agar antar komputer dapat saling berkomunikasi.

Nah TCP/IP merupakan protocol standar yang digunakan dalam proses tukar menukar data antar komputer (Komunikasi) dalam jaringan internet. TCP/IP mengatur standar bagaimana data bisa dikirim dan diterima antar komputer dengan menggunakan jaringan yang ada saat ini yaitu jaringan internet.

TCP/IP merupakan protocol suit (Banyak bagian) yang bekerja dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing sebagai satu kesatuan .

Apa Fungsi TCP/IP ?

TCP/IP adalah hanya sebuah aturan dan konsep bagaimana mengolah data dari komputer yang akan dikirim atau diterima oleh komputer menggunakan jaringan internet.

Sebelum data dikirim/diterima harus melalui beberapa tahap dan proses secara hardware/software.

Agar komputer mu bisa terkoneksi ke internet, secara fisik komputer harus tersambung ke jaringan komputer baik menggunakan kabel ataupun non kabel (wireless).

Nyambung aja gak cukup komputer mu harus diberi IP Address agar komputer bisa saling  berkomunikasi dengan perangkat lain di jaringan local ataupun internet.

Karakteristik TCP

·         Dukungan untuk arsitektur TCP / IP yang fleksibel

·         Menambahkan lebih banyak sistem ke jaringan itu mudah.

·         Di TCP / IP, jaringan tetap utuh sampai sumber, dan mesin tujuan berfungsi dengan baik.

·         TCP adalah protokol berorientasi koneksi.

·         TCP menawarkan keandalan dan memastikan bahwa data yang keluar dari urutan harus diatur kembali.

·         TCP memungkinkan Anda menerapkan kontrol aliran, jadi pengirim tidak pernah membebani penerima dengan data.

Empat Lapisan model TCP / IP

Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan model referensi DARPA. TCP/IP mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis.

Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak langsung) terhadap modelm referensi OSI. Empat lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai DARPA Model, Internet Model, atau DoD Model, mengingat TCP/IP merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.

1.    Application Layer

Ini adalah layer/divisi/bagian paling teratas dalam sistem TCP/IP ,dibagian ini berisi aplikasi atau process yang biasa kita gunakan sehari hari untuk bekerja dan bermain komputer.

Pada layer ini akan dipilihkan protocol yang sesuai untuk mengirim dan menerima data, misalnya untuk browsing dan download aplikasi web browser akan memilih protocol HTTP. Untuk mengupload file ke server,aplikasi FTP akan memilih protocol FTP untuk mengirim file aplikasi akan memilih jenis protocol untuk mengirim dan menerima data. Setelah aplikasi menentukan protocol yang akan digunakan maka aplikasi akan menyerahkan proses berikutnya ke layer/divisi dibawah nya yaitu transport layer untuk memulai proses pengiriman data.

2.    Transport Layer/Host to Host

Divisi ini bertugas untuk menerima data dari layer diatasnya yaitu application layer, dan menentukan jenis protocol yang akan digunakan untuk pengiriman data, 2 protocol yang umum digunakan adalah UDP (User Datagram Protocol) dan TCP (Transmission Control Protocol) 

a.       TCP- digunakan untuk mengirim data dengan prioritas keutuhan data, dimana data yang dikirim dan diterima sama peris atau jaminan 100% bagian pecahan data yang dikirim akan benar-benar utuh.

b.      UDP- protocol ini mengabaikan keutuhan data yang dikirim dan diterima, tugasnyahanya mengirim data tanpa peduli apakah data diterima dengan utuh atau tidak. Protocol ini sangat cepat dalam mengrim data karena seperti orang asal lempar barang saja tanpa peduli barang sampai /tidak. penggunaan protocol ini dikhususkkan untuk mentransfer data/informasi dengan target data tersaji secara real time dan tanpa delay.

Di layer ini koneksi antara 2 komputer terbentuk secara virtual dan terjadi proses kirim dan menerima data.(seperti kita mengirimkan paket ke seseorang menggunakan jasa kirim seperti JNE)

3.    Network Layer/Internetwork Layer

Layer/divisi ini yang sering kita sebut internet layer, karena paket dikirim ke tujuan berdasar IP Address yang terpasang pada setiap komputer yang terkoneksi ke jaringan.

Di layer ini data yang besar yang berasal dari layer diatasnya akan dipecah dan disesuaikan ukurannya sesuai media yang akan dilaluinya. Data yang besar yang telah dipecah menjadi paket data lebih kecil/frame akan dibungkus (enkapsulasi) dan diberi label asal dan tujuan dari paket, layer/divisi ini bertanggaung jawab atas routing(menentukan tujuan dan jalur) paket yang akan dikirim.

4.    Network Interface Layer

Hardware digunakan untuk mentransmisikan data dalam mentuk signal, dilayer ini hardware dan driver bekerja untuk mengubah logical data menjadi signal yang ditransmisikan melalui media kabel tembaga/fibre optic atau mengubahnya menjadi signal radio secara wireless

Perbedaan antara model OSI dan TCP / IP

Berikut adalah beberapa perbedaan penting antara model OSI dan TCP/IP.

Model OSI

Model TCP / IP

Ini dikembangkan oleh ISO (Organisasi Standar Internasional)

Ini dikembangkan oleh ARPANET (Advanced Research Project Agency Network).

Model OSI memberikan perbedaan yang jelas antara antarmuka, layanan, dan protokol.

TCP / IP tidak memiliki poin pembeda yang jelas antara layanan, antarmuka, dan protokol.

OSI mengacu pada Interkoneksi Sistem Terbuka.

TCP mengacu pada Transmission Control Protocol.

OSI menggunakan lapisan jaringan untuk menentukan standar dan protokol perutean.

TCP / IP hanya menggunakan lapisan Internet.

OSI mengikuti pendekatan vertikal.

TCP / IP mengikuti pendekatan horizontal.

Model OSI menggunakan dua lapisan terpisah fisik dan tautan data untuk menentukan fungsionalitas lapisan bawah.

TCP / IP hanya menggunakan satu lapisan (tautan).

Lapisan OSI memiliki tujuh lapisan.

TCP / IP memiliki empat lapisan.

Model OSI, lapisan transport hanya berorientasi koneksi.

Lapisan model TCP / IP berorientasi koneksi dan tanpa koneksi.

Dalam model OSI, lapisan data link dan fisik adalah lapisan yang terpisah.

Dalam TCP, fisik dan tautan data digabungkan sebagai satu lapisan host-ke-jaringan.

Lapisan sesi dan presentasi bukan merupakan bagian dari model TCP.

Tidak ada sesi dan lapisan presentasi dalam model TCP.

Ini didefinisikan setelah munculnya Internet.

Ini didefinisikan sebelum munculnya internet.

Ukuran minimum dari header OSI adalah 5 byte.

Ukuran tajuk minimum adalah 20 byte.

 

Beberapa protokol TCP / IP yang paling umum digunakan adalah:

a.         TCP (Transmission Control Protocol), paket protokol internet yang memecah pesan menjadi Segmen TCP dan menyusunnya kembali di sisi penerima.

b.        IP, Alamat Protokol Internet yang juga dikenal sebagai alamat adalah label numerik. Itu ditetapkan ke setiap perangkat yang terhubung ke jaringan komputer yang menggunakan IP untuk komunikasi. Fungsi peruteannya memungkinkan internetworking dan pada dasarnya membangun Internet. Kombinasi IP dengan TCP memungkinkan pengembangan koneksi virtual antara tujuan dan sumber.

c.         HTTP (Hypertext Transfer Protocol), dasar dari World Wide Web. Ini digunakan untuk mentransfer halaman web dan sumber daya lainnya dari server HTTP atau server web ke klien web atau klien HTTP. Setiap kali Anda menggunakan browser web seperti Google Chrome atau Firefox, Anda menggunakan klien web. Ini membantu HTTP untuk mentransfer halaman web yang Anda minta dari server jarak jauh.

d.        SMTP (Simple mail transfer protocol), protokol ini mendukung email yang dikenal sebagai protokol transfer surat sederhana. Protokol ini membantu Anda mengirim data ke alamat email lain.

e.        SNMP (Simple Network Management Protocol), ini adalah kerangka kerja yang digunakan untuk mengelola perangkat di internet dengan menggunakan protokol TCP / IP.

f.          DNS (Domain Name System), Alamat IP yang digunakan untuk mengidentifikasi koneksi host ke internet secara unik. Namun, pengguna lebih suka menggunakan nama daripada alamat untuk DNS itu.

g.         TELNET (Terminal Network), Ini menetapkan koneksi antara komputer lokal dan jarak jauh. Itu membuat koneksi sedemikian rupa sehingga Anda dapat mensimulasikan sistem lokal Anda di sistem jarak jauh.

h.        FTP (File Transfer Protocol), ini adalah protokol standar yang paling banyak digunakan untuk mengirimkan file dari satu mesin ke mesin lainnya.

Keuntungan dari model TCP / IP

-       Ini membantu Anda untuk membuat / mengatur koneksi antara berbagai jenis komputer.

-       Ini beroperasi secara independen dari sistem operasi.

-       Ini mendukung banyak protokol perutean.

-       Ini memungkinkan internetworking antar organisasi.

-       Model TCP / IP memiliki arsitektur klien-server yang sangat skalabel.

-       Itu dapat dioperasikan secara mandiri.

-       Mendukung sejumlah protokol perutean.

-       Ini dapat digunakan untuk membuat koneksi antara dua komputer.

Kekurangan model TCP / IP

-       TCP / IP adalah model yang rumit untuk disiapkan dan dikelola.

-       Dangkal / overhead TCP / IP lebih tinggi dari IPX (Internetwork Packet Exchange).

-       Dalam hal ini, model lapisan transport tidak menjamin pengiriman paket.

-       Mengganti protokol di TCP / IP tidaklah mudah.

-       Tidak ada pemisahan yang jelas dari layanan, antarmuka, dan protokolnya.

Cara Kerja Protocol TCP/IP

Protocol TCP/IP digunakan oleh komputer untuk berkomunikasi melalui jaringan komputer,komputer akan memproses paket dan mengemasnya kedalam paket data untuk dikirimkan melalui jaringan komputer.

a

Sumber : https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.temukanpengertian.com%2F2013%2F06%2Fpengertian-tcpip.html&psig=AOvVaw2x4FdAHnXG7cx09Corlyhn&ust=1613275110468000&source=images&cd=vfe&ved=0CA0QjhxqFwoTCKD2-aX85e4CFQAAAAAdAAAAABAD

1.       Data dipecah menjadi paket kecil- dengan tujuan agar bisa ditransmisikan melalui media dan protocol yang sesuai,setiap paket data diberi label  dan tujuan paket dikirim.

2.       paket-paket akan melewati router didalam jaringan internet, router bertugas untuk mengantar dan menentukan rute dari paket yang dikirimkan nya.
Didalam jaringan yang cukup besar paket-paket akan melewati puluhan bahkan ratusan router, setiap router hanya mengantarkan paket ke ruter terdekat sambil dicarikan jalan/ ruter yang pas.

3.       Ketika paket sampai pada tujuan,protocol TCP/IP akan bertugas sesuai tugas di divisi/layer masing2-masing,dimulai dari layer paling bawah yang menterjemahkan signal/isyarat menjadi logical data dan diteruskan ke layer diatasnya  untuk memastian apakah paket data sudah diterima  apa belum disesuaikan dengan pemilihan protocol TCP/UDP.

4.       Jika protocol nya TCP maka jika ada bagian paket dari data yang hilang maka akan meminta untuk dikirim ulang. paket data akan dirakit dan disusun seperti bentuk aslinya dan diteruskan ke layer diatasnya hingga berbentuk file seperti aslinya ketika dikirim.

 

semoga bermanfaat

 Daftar pustaka

Ariyanto. 2016. Memahami Pengertian,Fungsi dan Cara Kerja TCP/IPhttps://www.tembolok.id/pengertian-tcp-ip/. Diakses pada 16 Februari 2021 pukul 23:17 WIB.

_. _. TCP/IP Model: Layers & Protocol | What is TCP IP Stack?https://www.guru99.com/tcp-ip-model.html. Diakses pada 16 Februari 2021 pukul 23.28 WIB.

_. _. Transmission Control Protocol/Internet Protocol layerhttps://informatikalogi.com/internet-protocol-layer/. Diakses pada 16 Februari 2021 pukul 23.28 WIB.

 Istiqomah. 2021. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). https://istidotqom.blogspot.com/2021/02/tcpip-transmission-control.html Diakses pada 16 Februari 2021 pukul 23.28 WIB.

Komentar